Nanchang, Jiangxi –Dalam rangka memperkuat sinergi internasional di bidang kesehatan berbasis herbal dan teknologi modern, delegasi dari Institut Nalanda dan Indonesia International Institute of Life Sciences (i3L) melakukan kunjungan industri ke China Resources (CR) Jiangzhong, salah satu perusahaan farmasi herbal terbesar di Tiongkok yang berlokasi di Jiangzhong Valley, kota Nanchang, Provinsi Jiangxi, pada Selasa (22/4/2025).

Kegiatan diawali dengan tur menyeluruh ke berbagai fasilitas produksi CR Jiangzhong yang telah berdiri sejak tahun 2003 dan kini menjadi merek herbal ternama di Tiongkok. Rombongan disambut dan dipandu langsung oleh Lai Mingyao, Direktur Koordinasi Strategis CR Jiangzhong, serta Yang Mingzi dari tim Public Relations. Para peserta diajak menyusuri museum sejarah perusahaan, serta mengamati langsung proses produksi obat herbal dalam bentuk cair, kapsul, dan tablet yang dijalankan dengan teknologi robotik canggih tanpa sentuhan manusia. Mesin-mesin otomatis ini mampu mengekstrak nutrisi dari tanaman herbal, memurnikannya, dan mengolahnya menjadi produk obat jadi yang higienis dan efisien. Dengan luas area mencapai 200 hektar, fasilitas ini menunjukkan efisiensi operasional yang tinggi melalui sistem produksi berbasis pesanan. Pada tahun 2025 ini, CR Jiangzhong juga tengah mempersiapkan ekspansi pasar ekspor hingga ke Hong Kong dan Macau.
Setelah kunjungan fasilitas, kegiatan dilanjutkan dengan rapat pembahasan strategis yang berlangsung di Research and Development Center CR Jiangzhong. Dalam rapat ini, kedua belah pihak melakukan pertukaran informasi mengenai potensi kerja sama, khususnya dalam hal registrasi obat, distribusi produk herbal, dan peluang ekspor ke Indonesia. Agenda rapat meliputi pemaparan mengenai CR Jiangzhong oleh Lai Mingyao, promosi produk serta diskusi potensi kerja sama bisnis yang dipresentasikan oleh Nie Hailong (Manager Promosi OTC Division) dan Liu Xiaoqing (Manajer Operasional Divisi Produk Kesehatan Konsumen).
Dalam sambutannya, Romo Tan Tjoe Liang, Ketua Yayasan Nalanda, menyatakan apresiasinya terhadap standar tinggi dan visi masa depan CR Jiangzhong. “Kami sangat terkesan dengan bagaimana CR Jiangzhong mengintegrasikan teknologi modern ke dalam pengolahan herbal. Konsep ini sangat relevan untuk diterapkan di Indonesia, khususnya melalui pengembangan Rumah Sehat berskala kecil yang dapat memberikan layanan pencegahan dan penyembuhan berbasis natural kepada masyarakat luas,” ujarnya.
Sementara itu, Sanjaya Mulya Waani, M.Sc., Wakil Presiden Bidang Pengembangan dari i3L, juga memberikan presentasi khusus mengenai Kalbe Farma, perusahaan farmasi ternama asal Indonesia. Presentasi ini memaparkan kisah sukses Kalbe Farma dalam membangun jaringan distribusi yang kuat, pengembangan produk berbasis riset, serta strategi bertumbuh dalam pasar domestik dan internasional. Pemaparan ini disambut antusias sebagai bentuk sharing best practice dan referensi untuk kerja sama di masa mendatang.. “Kerja sama ini adalah langkah strategis untuk membuka jalan bagi inovasi dan transfer teknologi, serta memperkaya pendidikan farmasi di Indonesia dengan pendekatan holistik,” tutur Sanjaya.
Delegasi Institut Nalanda dipimpin oleh Romo Tan Tjoe Liang (Chairman, Nalanda Foundation), didampingi oleh Dr. Steve Sudjatmiko, MBA. (Head of Business Development), Cakra Putra Leo (Penasehat Pengembangan Yayasan), dan Kepala Kerja Sama. Dari i3L, hadir Sanjaya Mulya Waani, M.Sc. (Vice President, College Development), Dr. Fandi Sutanto (Director of Pharmacy Department), serta Prilli Fernanda, M.Res. dan Fiona Erika, B.A. (Project Coordinators). Sementara dari pihak Jiangxi University of Chinese Medicine turut mendampingi, diwakili oleh Prof. Jin Dezhong (Wakil Direktur Office of International Exchange and Cooperation) dan Mr. Zhu Wanfeng sebagai penerjemah.

Kegiatan kunjungan industri ini ditutup dengan rapat pembahasan strategis dan dilanjutkan dengan jamuan makan malam di Business Center CR Jiangzhong. Momen ini menjadi ajang penguatan hubungan kelembagaan dan menjadi langkah awal menuju kolaborasi berkelanjutan dalam bidang kesehatan herbal dan riset internasional.