Jakarta – Nalanda, bekerja sama dengan Magabudhi PC Jakarta Utara dan Vihara Theravāda Buddha Sasana (VTBS) Jakarta, sukses menyelenggarakan upacara Visuddhi Upāsaka dan Upāsikā. Acara ini diikuti oleh 90 peserta dan dibimbing langsung oleh Bhikkhu Sri Paññāvaro Mahāthera. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 15 November 2024 pada pukul 16.00 – selesai.
Prosesi dimulai dengan puja bakti bersama yang menciptakan suasana penuh khidmat. Selanjutnya, perwakilan peserta pria dan wanita mempersembahkan amisa puja berupa bunga, lilin, dan dupa kepada Bhikkhu Saṅgha sebagai simbol penghormatan kepada Tiratana: Buddha, Dhamma, dan Saṅgha.
Peserta kemudian membacakan tekad mereka untuk menjadi Upāsaka atau Upāsikā, umat Buddha perumah tangga yang berlindung kepada Tiratana seumur hidup. Dalam tekadnya, mereka menyatakan, “Bhante, saya berlindung kepada Buddha, Dhamma, dan Sangha. Mohon Bhante mengetahui, bahwa sejak hari ini, saya adalah Upāsaka/Upāsikā yang berlindung kepada Tiratana, seumur hidup saya.”
Bhikkhu Sri Paññāvaro Mahāthera memimpin prosesi Tisarana (pernyataan berlindung kepada Tiratana) dan Pancasila (tekad latihan lima sila). Seluruh peserta dengan penuh perhatian mengikuti prosesi ini sebagai komitmen untuk hidup bermoral dan bertanggung jawab sesuai ajaran Buddha.
Dalam ceramahnya, Bhante menyampaikan pesan penting tentang mengendalikan emosi, memiliki kesabaran, dan menjadi contoh nyata bagi masyarakat. “Jadilah umat yang jujur, bertanggung jawab, dan bekerja keras,” ujar Bhante. Pesan ini memberikan inspirasi kepada peserta untuk berkontribusi positif dalam kehidupan bermasyarakat.
Setiap peserta menerima nama Buddhis dalam bahasa Pali dari Bhikkhu, yang melambangkan perlindungan, kedewasaan, dan keharuman spiritual. Sebagai penutup, Bhikkhu memberikan pemberkahan (blessing), pelimpahan jasa (patidana), dan kenang-kenangan berupa liontin kepada para peserta.
Upacara Visuddhi ini tidak hanya menjadi momen penting dalam memperkuat keyakinan umat Buddha, tetapi juga menginspirasi mereka untuk menjalani kehidupan yang bermakna dengan mempraktikkan nilai-nilai Dhamma dalam keseharian.
