Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)

Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda, mengacu pada Permendikbudristek Nomor 41 Tahun 2021 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), memandang penting untuk memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada masyarakat untuk terlibat dalam pendidikan sepanjang hayat. Melalui RPL, kami bertujuan untuk memberikan akses kepada individu untuk melanjutkan pendidikan formal ke tingkat yang lebih tinggi, yang pada akhirnya akan menghasilkan pengakuan berupa Ijazah.

Kami mengakui bahwa pembelajaran dan pengalaman masa lalu dapat berasal dari berbagai sumber, baik itu pendidikan formal di institusi lain, maupun dari konteks nonformal, informal, dan pengalaman kerja. Hal ini sesuai dengan konsep RPL, di mana pengalaman belajar dari berbagai konteks diakui dan dinilai untuk kepentingan penerapan dalam pendidikan formal lebih lanjut. Kami mengkategorikan sumber-sumber pembelajaran ini sebagai Tipe A, yang mencakup beragam pengalaman dan pengetahuan yang relevan.

Dengan menyelenggarakan RPL, STAB Nalanda berkomitmen untuk menjadi fasilitator bagi individu dalam memperoleh pengakuan atas pembelajaran mereka yang beragam. Ini bukan hanya tentang memberikan akses, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat untuk mengambil kendali atas perkembangan pendidikan mereka sendiri. Dengan demikian, kami berharap RPL dapat menjadi jembatan yang memungkinkan individu untuk mencapai potensi penuh mereka dalam pendidikan dan karier.