Unlocking the Potential of Traditional Chinese Medicine in Healthcare

Unlocking the Potential of Traditional Chinese Medicine in Healthcare

Pendaftaran S1 & S2 Pendidikan Keagamaan Buddha, S1 Dharma Usada, S1 Pendidikan Buddha Anak Usia Dini, S1 Ilmu Komunikasi Buddha, S1 Bisnis dan Manajemen Buddha telah dibuka

Unlocking the Potential of Traditional Chinese Medicine in Healthcare

Seminar bertajuk “Unlocking the Potential of Traditional Chinese Medicine in Healthcare” diselenggarakan pada Rabu, 18 Desember 2024, bertempat di i3L Campus. Seminar ini merupakan kolaborasi antara Institut Nalanda, i3L (Indonesia International Institute for Life Sciences), dan Jiangxi University of Chinese Medicine. Tujuan utama seminar ini adalah memberikan wawasan mendalam tentang pengobatan tradisional Tiongkok (Traditional Chinese Medicine/TCM) dan potensinya dalam dunia kesehatan modern. Dengan pendekatan holistik, TCM telah lama digunakan untuk diagnosis dan pengobatan berbagai penyakit, dan seminar ini dirancang untuk memperkenalkan penerapan metode tersebut kepada masyarakat Indonesia.

Dua pembicara ahli dari Jiangxi University of Chinese Medicine hadir dalam acara ini. Pembicara pertama, Prof. He Dan, yang merupakan Wakil Direktur dan Associate Professor, membahas topik “Application of Traditional Chinese Medicines Four Methods in Gynecological Diagnosis.” Topik ini mengulas empat metode utama TCM yang digunakan dalam diagnosis ginekologi, memberikan wawasan penting bagi praktisi medis dan peserta seminar. Materi ini membantu peserta memahami cara kerja metode tradisional TCM dalam mendukung kesehatan reproduksi perempuan.

Pembicara kedua, Prof. Liu Fushui, yang menjabat sebagai Direktur Acupotomy and Chiropractics di Jiangxi University of Chinese Medicine, menyampaikan materi berjudul “A Brief Introduction to Acupotomy Medicine and Its Dominant Diseases.” Acupotomy adalah teknik pengobatan inovatif dalam TCM yang menggabungkan metode akupunktur dengan terapi pembedahan minimal invasif. Prof. Liu membahas penerapan teknik ini pada berbagai penyakit dominan, memberikan pandangan baru tentang bagaimana pengobatan tradisional dapat diintegrasikan dengan praktik kesehatan modern.

Acara ini dihadiri oleh para akademisi, praktisi kesehatan, mahasiswa, dan masyarakat umum yang memiliki minat terhadap pengobatan tradisional. Para peserta tidak hanya mendapatkan wawasan teoritis, tetapi juga kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan pembicara. Seminar ini juga menjadi wadah edukasi dan kolaborasi antara berbagai pihak yang tertarik memanfaatkan pendekatan tradisional dalam mendukung sistem kesehatan modern.

“Seminar ini adalah langkah penting dalam menjembatani kearifan tradisional dengan teknologi modern. Dengan mendalami potensi pengobatan tradisional Tiongkok, kita tidak hanya belajar dari sejarah, tetapi juga menciptakan inovasi yang relevan untuk masa depan kesehatan global,” ujar Katherine, S.T., Ph.D, Rektor i3L, dalam sambutannya.

Dr. Sutrisno, S.IP., M.Si., Rektor Institut Nalanda, memberikan apresiasi terhadap kolaborasi lintas universitas ini. “Kolaborasi antara Institut Nalanda, i3L, dan Jiangxi University of Chinese Medicine adalah bukti nyata bagaimana kerja sama internasional dapat memberikan manfaat luar biasa. Setiap institusi membawa keahliannya, menciptakan sinergi yang memperkaya wawasan peserta seminar dan memperkuat jembatan antara tradisi pengobatan kuno dengan inovasi modern. Kami berharap ini menjadi awal dari kemitraan yang lebih besar untuk masa depan dunia kesehatan,” jelasnya.

Institut Nalanda, melalui inisiasinya dalam penyelenggaraan acara ini, berhasil menyadarkan banyak masyarakat akan pentingnya pengobatan tradisional Tiongkok dalam kehidupan sehari-hari. Seminar ini tidak hanya memperluas wawasan peserta tentang pentingnya pengobatan berbasis kearifan tradisional dalam mendukung sistem kesehatan yang lebih holistik, tetapi juga membuka mata masyarakat akan potensi besar TCM dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan.

Diskusi yang berlangsung diharapkan mampu menjembatani pendekatan antara pengobatan tradisional dan modern, menciptakan sinergi yang bermanfaat dalam menangani berbagai masalah kesehatan global. Seminar ini menjadi bukti bahwa pengobatan tradisional tetap relevan dan memiliki tempat penting di dunia kesehatan modern. Tidak hanya menjadi ajang edukasi, seminar ini juga merupakan langkah strategis dalam memperkenalkan potensi besar pengobatan tradisional Tiongkok kepada dunia kesehatan di Indonesia.

Berita Lainnya

Institut Nalanda Bersama Nalanda Foundation Gelar Puja Bakti Awali Tahun dengan Kedamaian dan Kebajikan

Peresmian Teaching Center Nalanda Chapter: Tonggak Baru Kolaborasi Indonesia-Tiongkok

Ibu Yenny Wahid Kunjungi Griya Sehat Institut Nalanda dan Mencoba Terapi Chinese Medicine

Institut Nalanda Berkontribusi dalam Retreat Penyuluh Lintas Agama 2024 melalui Layanan Terapi Chinese Medicine (TCM)

Institut Nalanda Rayakan Dies Natalis ke-45: Refleksi, Kebijaksanaan, dan Semangat Berprestasi

Ayo Bergabung Sekarang!