Jakarta – Institut Nalanda sukses menyelenggarakan Meeting Goal-Subgoal 2025 selama dua hari, pada 2-3 Oktober 2024, bertempat di Aula Institut Nalanda. Acara strategis ini dihadiri oleh para pimpinan utama lembaga, termasuk Rektor Dr. Sutrisno, S.IP., M.Si., para Wakil Rektor, Dekan dan wakil dekan Fakultas Pendidikan dan Dharma, Dekan Komunikasi dan Bisnis , Wakil Dekan serta kepala program studi serta kepala bagian dari berbagai bidang di Institut Nalanda. Pertemuan ini bertujuan untuk merumuskan strategi jangka pendek dan panjang guna mewujudkan visi besar Nalanda sebagai pusat pendidikan unggul dan progresif pada tahun 2025.
Acara ini dipimpin oleh Rektor Dr. Sutrisno dan dibuka oleh Pendiri Yayasan dan Institut Nalanda, Romo Surya dan Ketua Yayasan Dana Pendidikan Buddhist Nalanda Romo Tan Tjoe Liang. Dalam sambutannya, Romo Tan menekankan pentingnya sinergi dan komitmen dari seluruh elemen di Institut Nalanda. Menurutnya, Nalanda bukan hanya sebuah institusi pendidikan, tetapi juga sebuah keluarga besar yang kesuksesannya sangat bergantung pada peran dan kontribusi setiap individu. “Visi kita hanya bisa tercapai melalui kerja sama dan rasa kebersamaan yang kuat,” tegas Romo Tan, sambil menyerukan agar seluruh jajaran berperan aktif dalam mendukung roda organisasi.
Sementara itu, Romo Surya, selaku pendiri Institut Nalanda, menekankan pentingnya inovasi dan keberanian untuk berpikir di luar batasan yang ada. “Nalanda dibangun dengan semangat inovasi dan pengembangan diri. Kita tidak boleh hanya terpaku pada pola pikir yang ada saat ini. Kita harus berani berpikir besar dan keluar dari zona nyaman untuk mendorong pertumbuhan kita, baik sebagai individu maupun sebagai organisasi,” ujar Romo Surya. Ia juga menekankan peran Nalanda sebagai pusat pendidikan yang inklusif, membuka kesempatan bagi semua orang untuk belajar dan berkembang.
Rektor Dr. Sutrisno menjelaskan bahwa pertemuan ini sangat penting untuk menyelaraskan visi dan misi Institut Nalanda dengan langkah nyata yang akan diambil di lapangan. “Nalanda berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas akademik, memperluas jaringan kerja sama, dan mendorong kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan alumni. Ini bukan sekadar rencana jangka pendek, tetapi juga membangun pondasi yang kuat untuk masa depan Nalanda,” ujar Dr. Sutrisno. Ia juga menggarisbawahi pentingnya dosen dalam menghasilkan karya ilmiah yang terindeks dan berkontribusi langsung kepada masyarakat, serta pentingnya memastikan kualitas layanan kemahasiswaan yang mendukung proses belajar-mengajar dengan optimal.
Dalam sesi diskusi, para Wakil Rektor menyampaikan rencana kerja dari masing-masing bidang untuk mendukung pencapaian target di tahun 2025. Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, misalnya, menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pendidikan dengan memperkuat program studi yang ada dan meningkatkan layanan bagi mahasiswa, baik dari segi fasilitas maupun dukungan akademik. Sementara itu, Wakil Rektor 2 Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sarana Prasarana membahas strategi pengelolaan anggaran yang efisien untuk mendukung pembangunan infrastruktur kampus yang modern dan ramah lingkungan.
Wakil Rektor 3 Bidang Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Teknologi Informasi menyoroti pentingnya investasi pada pelatihan berkelanjutan bagi staf dan dosen, serta pengembangan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi administrasi dan pelayanan di Nalanda. Ia menegaskan bahwa pengembangan SDM dan penerapan teknologi yang tepat akan menjadi kunci kesuksesan jangka panjang institut. Di sisi lain, Wakil Rektor 4 Bidang Kewirausahaan, Kerja Sama, dan Alumni memaparkan rencana untuk memperkuat jaringan kerja sama dengan industri dan lembaga serta memperluas program kewirausahaan bagi mahasiswa dan alumni untuk meningkatkan daya saing lulusan di dunia kerja.
Selain itu, Institut Nalanda juga memiliki keunggulan di setiap program studinya yang turut mendukung pencapaian visi 2025. Program S1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) unggul dalam metode pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus, memberikan pendekatan yang inklusif dan tepat sasaran bagi anak-anak dengan kebutuhan berbeda. Program S1 Dharma Usada menawarkan pendidikan unik dan satu-satunya di Indonesia yang fokus pada pengobatan tradisional dan kebijaksanaan hidup sehat, menjadikannya pusat pembelajaran kesehatan tradisional yang terdepan. Sementara itu, program S1 Bisnis Manajemen mengutamakan pengembangan kemampuan digital entrepreneurship, mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pengusaha sukses di era digital yang terus berkembang. Keunggulan-keunggulan ini memperkuat peran Institut Nalanda sebagai institusi yang progresif dan berkomitmen untuk mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Dengan adanya rencana strategis yang komprehensif ini, Institut Nalanda memiliki landasan yang kuat untuk melangkah menuju visi besar pada 2025. Para pimpinan sepakat bahwa setiap elemen di institut harus bekerja secara sinergis dan konsisten untuk mencapai target yang telah ditetapkan, demi kemajuan yang signifikan di tahun-tahun mendatang.
